Selasa, 10 Desember 2019 Edit Contoh Ceramah Singkat – Ceramah atau pidato keagamaan adalah ceramah yang dilakukan oleh ahli agama atau biasa disebut ustad yang notabennya mempunyai ilmu agama lebih dan dibagikan kepada orang lain dengan tujuan agar banyak yang paham dan mengerti ilmu agama tersebut. Ceramah singkat merupakan suatu hal yang identik dengan pidato keagamaan, yakni ceramah yang disampaikan oleh seorang ahli agama atau ustad yang dipandang memiliki ilmu agama lebih kemudian dibagikan kepada orang lain dengan tujuan supaya orang-orang dapat memahami ilmu yang disampaikan tersebut. Untuk ceramah singkat sendiri banyak sekali ragamnya, berikut akan dipaparkan beberapa mengenai contoh ceramah singkat, mulai dari ceramah singkat tentang sabar, tentang pendidikan, menuntut ilmu, kebersihan, ikhlas, shalat, tentang ibu, tentang cinta, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya contoh ini semoga dapat menambah keimanan kita pada Allah. Berikut ini adalah contoh ceramah singkat. Mulai dari contoh ceramah pendidikan, contoh ceramah singkat sabar, contoh ceramah tentang ibu, contoh ceramah pergaulan bebas, contoh ceramah menuntut ilmu, contoh ceramah singkat tentang narkoba, contoh ceramah kebersihan, contoh ceramah kesehatan, contoh ceramah media sosial, contoh ceramah, contoh ceramah tentang aurat, contoh ceramah tentang berbakti kepada orang tua, dll. Silahkan Simak Contoh Teks pidato Tentang Agama Terlengkap Di bawah ini Assalamualaikum Bismillahirrahmanirrahim, Alkhamdulillah, segala puji hanya milik Allah swt, karena atas segala nikmat dan karunianya yang dapat menjadikan pertemuan kita kali ini menjadi lebih bermakna. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan kita selaku umatnya. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk sedikit berbagi pidato yang bertemakan generasi muda. Generasi muda merupakan sekelompok orang yang paling potensial dalam melakukan perubahan. Para pemuda memiliki tingkat kecerdasan, stamina, semangat, serta hal baik lainnya. sehingga pemuda berperan penting dalam peradaban yang akan datang. Tetapi yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana kondisi generasi muda di Indonesia? Banyak generasi muda Indonesia yang terjerumus pada narkoba, pergaulan bebas, dan hal buruk lainnya. serta pemikiran yang sudah teracuni oleh radikalisme, hedonism, atheism, dan lain sebagainya. Hal demikian tentu sangat berbahaya. Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut di atas adalah dari rendahnya pendidikan. Generasi terbaik pada awal pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia terdahulu, mereka terlahir dengan sebab pendidikan sebagai latar belakang mereka. Karena pendidikan akan turut membantu pola pikir yang akan mempengaruhi sikap dalam bertindak. Orang dengan latar belakang pendidikan yang lumayan tinggi akan lebih matang dan bijak dalam menghadapi setiap masalah yang muncul. Mereka akan dapat menemukan solusi yang tepat mengenai masalah yang ada pada dirinya ataupun masalah setempat. Pola pikir yang berlandaskan pendidikan tentu akan membuat seseorang berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Pentingnya pendidikan masih harus tetap ditanamkan dalam pribadi setiap generasi muda untuk dapat belajar dengan giat demi kebaikan dan juga masa depan diri mereka sendiri. Secara tidak langsung generasi muda yang terbentuk akan berkarakter, idealnya akan berpengaruh pada perkembangan bangsa dan Negara di waktu yang akan datang. Mungkin cukup sekian apa yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan, wabillahitaufik wal hidayah. Terimakasih. .. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kumpulan Contoh Teks Pidato Keagaman / Ceramah Berikut adalah kumpulan berbagai tema contoh teks Pidato Agama atau Ceramah yang menarik untuk Semua Kalangan. Yuk, silahkan pilih tema Pidato Agama atau Ceramah yang sesuai dibawah ini
Updatetentang info-info yang penting baik itu info beasiswa kuliah di luar negeri, berita kriminalitas, maupun update tentang ilmu-ilmu dan jurnal-jurnal baru. Generasi muda yang sekarang masih berstatus sebagai pelajar, masih kuliah maupun baru mendapatkan gelar sarjana harus menyadari bahwa 5 atau 10 tahun lagi Negara ada di tanganMungkin cukup sekian apa yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan, wabillahitaufik wal hidayah. Terimakasih. Wassalamualaikum wr. wb. *** Halaman 1 2 Sebelumnya Editor Irwan Yusdiansyah Tags generasi muda teks ceramah ceramah singkat Artikel Terkait Teks Ceramah Singkat Tentang Hari Kiamat Teks Ceramah Singkat Tentang Persaudaraan dalam Islam Teks Ceramah Singkat Tentang Jujur Ceramah Singkat Tentang Agar Shalat Anda Khusyuk Teks Ceramah Singkat Tentang Jodoh Terkini Ceramah Singkat Anak Gotong Royong Senin, 12 Juni 2023 1347 WIB Ceramah Singkat Tema Celakalah Orang Tua Akhir Zaman Senin, 12 Juni 2023 1328 WIB Ini 9 Identitas Pemuda Muslim, yang Wajib Dimiliki Senin, 12 Juni 2023 1320 WIB 3 Penyebab Doa Kamu Tidak Dikabulkan, Yuk Perbaiki Diri Kamis, 8 Juni 2023 2053 WIB CERAMAH SINGKAT LARANGAN MENDEKATI ZINA, BAHAYA Kamis, 8 Juni 2023 2051 WIB DOA PELEPUR KESULITAN HIDUP, Yuk Amalkan Kamis, 8 Juni 2023 2039 WIB Ceramah Singkat Anak Pentingnya Pendidikan Moral di Era Modern Selasa, 6 Juni 2023 1450 WIB 3 Penyebab Doa Kamu Tidak Dikabulkan, Yuk Perbaiki Diri Senin, 5 Juni 2023 1429 WIB Ceramah Singkat Tentang Qada Sholat Bagi Perempuan Haid Diwajibka atau Tidak Senin, 5 Juni 2023 1323 WIB CERAMAH ANAK KEBAIKAN PENGHAPUS KESALAHAN Minggu, 4 Juni 2023 1254 WIB Contoh Ceramah Singkat Bahaya Ikhtilat antara Laki-laki dan Perempuan. Sabtu, 3 Juni 2023 1744 WIB Ceramah Singkat Hari Ini Tentang Sakit Sebagai Penghapus Dosa Sabtu, 3 Juni 2023 1738 WIB Contoh Ceramah Singkat Tentang Kematian Sabtu, 3 Juni 2023 1731 WIB CERAMAH SINGKAT ANAK Lengkap Dengan Struktur, Tema Sifat Orang Munafik Selasa, 30 Mei 2023 1133 WIB Ceramah Singkat Anak Beserta Strukturnya, Membahas Tentang Bahaya Adu Domba Selasa, 30 Mei 2023 1123 WIB CERAMAH SINGKAT ANAK Pungli dan Suap Selasa, 23 Mei 2023 1545 WIB CERAMAH SINGKAT ANAK Berbakti Kepada Orang Tua Sabtu, 20 Mei 2023 1914 WIB Contoh Ceramah Singkat untuk Anak Manusia Berilmu Derajat Tinggi Jumat, 19 Mei 2023 1055 WIB Ceramah Singkat Anak Tema Manusia Berilmu Derajatnya Lebih Tinggi Sabtu, 13 Mei 2023 0852 WIB Ceramah Singkat Anak dengan Tema Berperilaku Jujur Jumat, 12 Mei 2023 2036 WIBGenerasiini lahir setelah zaman generasi X, atau tepatnya pada kisaran tahun 1980 sampai tahun 2000-an. Jadi dapat diperkirakan bahwa saat ini generasi millennial memiliki rentang usia 17 hingga 37 tahun. Di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 80 juta orang yang berusia antara 17 hingga 37 tahun. Jumlah tersebut sangat banyak dan signifikan RoomPI - Ini teks ceramah singkat Tentang Generasi Muda Di momen bersama atau dalam acara maupun kegiatan peringatan hari besar agama,biasanya ceramah singkat sangatlah diminati. Ceramah singkat tentang Generasi Muda sebagai pemupuk diri atau siraman rohani agar keimanan semakin mantap. Berikut teks Ceramah singkat Tentang Generasi Muda yang dikutip dari berbagai sumber. Baca Juga Teks Ceramah Singkat Tentang Jodoh Assalamualaikum wr. wb. Bismillahirrahmanirrahim, Alkhamdulillah, segala puji hanya milik Allah swt, karena atas segala nikmat dan karunianya yang dapat menjadikan pertemuan kita kali ini menjadi lebih bermakna. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan kita selaku umatnya. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk sedikit berbagi pidato yang bertemakan generasi muda. Generasi muda merupakan sekelompok orang yang paling potensial dalam melakukan perubahan. Para pemuda memiliki tingkat kecerdasan, stamina, semangat, serta hal baik lainnya. sehingga pemuda berperan penting dalam peradaban yang akan datang. Tetapi yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana kondisi generasi muda di Indonesia? Banyak generasi muda Indonesia yang terjerumus pada narkoba, pergaulan bebas, dan hal buruk lainnya. serta pemikiran yang sudah teracuni oleh radikalisme, hedonism, atheism, dan lain sebagainya. Hal demikian tentu sangat berbahaya. Baca Juga Teks Ceramah Singkat Tentang Persaudaraan dalam Islam Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut di atas adalah dari rendahnya pendidikan. Generasi terbaik pada awal pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia terdahulu, mereka terlahir dengan sebab pendidikan sebagai latar belakang mereka. Karena pendidikan akan turut membantu pola pikir yang akan mempengaruhi sikap dalam bertindak. Orang dengan latar belakang pendidikan yang lumayan tinggi akan lebih matang dan bijak dalam menghadapi setiap masalah yang muncul. Mereka akan dapat menemukan solusi yang tepat mengenai masalah yang ada pada dirinya ataupun masalah setempat. Pola pikir yang berlandaskan pendidikan tentu akan membuat seseorang berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Pentingnya pendidikan masih harus tetap ditanamkan dalam pribadi setiap generasi muda untuk dapat belajar dengan giat demi kebaikan dan juga masa depan diri mereka sendiri. Secara tidak langsung generasi muda yang terbentuk akan berkarakter, idealnya akan berpengaruh pada perkembangan bangsa dan Negara di waktu yang akan datang. Terkini Pemudaadalah tombak penting dalam masa depan suatu bangsa, begitu pula menurut Islam. Dalam Islam, pemuda merupakan usia yang ideal dan memiliki banyak keutamaan. Berikut ini adalah beberapa keutamaan pemuda dalam Islam: 1. Pemuda itu pemberani. Allah berfirman : " Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada era globalisasi saat ini, proses pendidikan di sekolah masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang aspek psikomotoriknya. Kebanyakan pada saat ini guru - guru di sekolah hanya sekedar mengajar saja agar terlihat formalitasnya, sehingga etika - etika yang baik yang harus di lakukan tidak di ajarkan. Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda Multiple Intelligences, Daniel Goleman menjelaskan kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. Dapat kita ambil kesimpulan, bahwa pendidikan karakter sangat diperlukan demi membangun kehidupan yang lebih baik dan amat banyak contoh di indonesia orang orang yang berpendidikan tinggi tetapi tidak mempunyai karakter atau etika yang baik. Karena seharusnya mereka yang berpendidikan tinggi menjadi contoh kepada generasi muda. Dengan demikian tercipta lah pendidikan karakter atau yang dikenal dengan Character education. Generasi yang berkarater adalah merupakan tekad kita bersama, karena dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang perlu kita ketahui, zaman menuntut akan perubahan agar terlihat lebih mapan. Sementara jiwa terkadang tak sesuai harapan. Banyak hal yang mengandung pembaruan disertai unsur kepentingan yang luar biasa. Sehingga sering tak terlihat bahkan sulit membedakan antara baik dan buruk, antara haram dan halal, antara satu dengan yang lainnya. untuk menjawab permasalahan tersebut kami akan menyampaikan syarahan Al-Qur'an yang berjudul " MEMBENTUK GENERASI YANG BERKARAKTER " dengan rujukan dalam al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 53. Artinya siksaan yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri dan Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha tafsir Ibnu Katsir hal. 28 menjelaskan Bahwa Allah SWT menyebutkan tentang keadilan dan kebijaksanaan dalam hukum yang telah ditetapkannya bahwa dia tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan kepada seorang hamba kecuali orang tersebut melakukan dosa yang besar. Revolusi mental menjadikan manusia lebih berintegrasi, mau bekerja keras dan punya semangat gotong yang berkarakter adalah generasi yang akan menjadikan manusia baru,yakninya manusia yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala. Mental, sikap dan pola pikir sangat ditentukan arahnya oleh sistem keyakinan sebagai modal penggerak. Sifat dan kebutuhan dasar manusia adalah meraih kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat. Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab dalam tafsir Almishbah Volume 4. Halaman 570, bahwa kalimat " lam yaku " pada mulanya berbunyi " lam yakun ". Penghapus huruf " NUN" terrsebut untuk mempersingkat sekaligus mengisyaratkan bahwa peringatan dan nasehat yang terkandung dalam ayat ini jangan diulur-ulur, kerena mengulur ulur hanya mempercepat siksa. Kemudian beliau menjelaskan lebih lanjut, pada dasarnya Al-Qur'an adalah kitab satu-satunya yang dikenal manusia yang berbicara tentang hukum-hukum kemasyarakatan. Perubahan masyarakat baru terjadi manakala terpenuhi dua syarat pokok yaitu Pertama, adanya nilai nilai atau ide. Syarat pertama telah diambil alih sendiri oleh Allah SWT. melalui petunjuk Al-Qur'an dan penjelasan Nabi saw., walaupun sifatnya masih umum dan memerlukan perincian dari adanya pelaku-pelaku yang menyesesuaikan diri dengan nialai-nilai tersebut, Syarat kedua mengenai para pelakunya, mereka adalah manusia-manusia yang hidup dalam suatu tempat yang mana tempat tersebut masih terkait dengan hukum hukum yang telah ditetapkan Allah. Sesuai dengan pedoman, Al-Qur'an yang merupakan salah satu perangkat revolusi mental bangsa indonesia yang sangat ampuh. Karena Al-Qur'an adalah petunjuk obat bagi setiap hati. Sebagaimana dijelaskan dalam alquran dalam surat Ibrahim ayat 1 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Ceramahtentang Pengaruh Teknologi terhadap Moral Remaja. Kurangnya moral yang menjadi penyaring menjadikan generasi muda mudah percaya dan mudah terbuai. Akibatnya, banyak generasi muda yang salah pergaulan hingga mereka melakukan hal-hal yang merusak masa depan mereka. Mereka mulai menggunakan narkoba, seks bebas, bahkan terjangkit HIV.
Assalamu’alaikum wr ja'ala Al insana Kholifah, Assalatu wassalamu ala rasulillah Muhammad Ibni Abdillah, am ba' Beribu rantai kata, hanya satu yang bersenja, tiada tara dan tiada dua, kata Puja selalu tersanjung untuk Allah Azza wa Jalla. Shalawat dan salam semoga selalu tetap tercurahkan kepada junjungan alam, habib tertinggi, doktornya-doctor, profesornya-profesor, jenderalnya-jenderal, presidennya-presiden, sebagai seorang yg paling sukses diseluruh dunia, yg bernama Muhammad Beribu cahaya hanya satu yang bersinar, wahai dewan Hakim yang arif dan bijaksana, tintah kejujuranmu sangat berharga, semoga dibalas oleh Allah subhanahu wa ta'ala, Amin ya Allah ya Rabbal sebangsa seagama seakidah dan setanah air, yang dimuliakan oleh Allah muda adalah masa yang penuh dengan harapan dan tantangan, masa muda adalah masa yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan, dan masa muda dihiasi dengan bentuk fisik yang kuat, masa muda pendengaran masih akurat, masa muda penglihatan masih tepat dan masa muda wajah cantik mengkilat walaupun sedikit berjerawat. Maka dari itu, izinkan pada kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan sebuah tausiah yang bertemakan “Pemuda Masa Kini”.Dengan landasan QS. Al-Kahfi ayat 13نَحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ نَبَاَهُمۡ بِالۡحَـقِّ اِنَّهُمۡ فِتۡيَةٌ اٰمَنُوۡا بِرَبِّهِمۡ وَزِدۡنٰهُمۡ هُدًىۖKami kisahkan kepadamu Muhammad cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan kami tambah pula untuk mereka ayat di atas dapatlah kita mengambil pengertian bahwa kita sebagai generasi muda adalah generasi penerus bangsa, kader bangsa, kader masyarakat, dan kader keluarga. Sementara itu, kita masih banyak melihat para generasi muda pada zaman sekarang lebih suka dengan kesenangan, hura-hura, mereka sering berbuat keonaran dan keributan, minum-minuman keras, malam bergadang siang tidur-tiduran, baca Al-Qur’an ditinggalkan baca komik diutamakan, shalat ia tinggalkan nonton film jadi kesenangan, waktu terbuang sia-sia, dan kesempatan terbuang begitu saja. Untuk memotivasi jiwa para pemuda bangsa Indonesia, maka sebagaimana kalimat dari Ir. Soekarno yang berbunyi “ Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut sumeru dari akarnya. Beri aku sepeuluh pemuda, niscaya akan ku goncangkan dunia”. Oleh sebab itu Islam menawarkan solusi untuk keseimbangan kehidupan itu melalui sumber utama yang sempurna yaitu Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah saw, sebab Islam telah membuktikan akan kecermerlangan Madinah al-Munawwarah dengan Al-Qur’an dan sunnah sebagai parameter bagaimana pemuda masa kini sebagai penerus bangsa hadirin?Jawabannya adalah sebagaimana sebuah ungkapan Arab mengatakan “Syubbanul yaum rijaalul ghod” Pemuda masa kini adalah pemimpin masa depan, oleh karena itu pada zaman sekarang, sebagai pemuda harus mampu menjadi pelopor bukan pengekor, pemuda sekarang harus berjiwa Qur’ani dan jangan sampai menjadi budak zaman, karna seorang pujangga mesir Syekh Mustafa Al-Ghalayani pernah menuturkan “Inna fii yadi syubban amrol ummah wa fii aqdamiha hayataha” sesungguhnya ditangan para pemudalah maju dan mundurnya suatu perkara bangsa dan agama. Dengan demikian semoga kita semua terhindar dari sifat tercela, dan kita menjadi pemuda yang unggul, inovatif dan berjiwa Al-Qur;an. Hadirin RahimakumullahDari uraian yang telah saya sampaikan, dapat disimpulkan, gunakanlah waktu muda kita sebaik mungkin, karena waktu yang telah berlalu tidak akan pernah bisa dikembalikan lagi, masa sekarang hingga masa akan datang, dan jangan biarkan waktu kita kosong tanpa aktivitas yang hanya ini yang dapat saya sampaikan, kesalahan kekhilafannya mohon dimaafkan, aakhirul kalam wabillahi taufik wal hidayah warridho wal wr wb.Karenaitu, orang-orang muda harus mempersiapkan diri. Dari sekian banyak upacara yang isi pidatonya tentang generasi penerus, ada yang menempel dalam kepala karena mengupas makna gene rasi penerus. Parafrasanya kirakira seperti berikut ini. "Generasi muda memang jadi generasi penerus, tapi jangan otomatis jadi generasi penerus. Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja dan Pendidikan Beserta Contohnya – Mendapatkan rekomendasi judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan menjadi salah satu bagian penting yang harus diketahui. Pasalnya, tidak semua orang dapat membuat judul ceramah yang unik dan menarik. Ingin tahu apa saja rekomendasi hingga contoh dari ceramah remaja? Yuk langsung simak ulasan singkat di bawah ini ya. Rekomendasi Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja PendidikanDaftar IsiRekomendasi Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja Pendidikan1. Cara Tepat Menjaga Pergaulan Seorang Remaja di Era Modern2. Ponsel Pintar Menjadi Fenomena Baru yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Remaja3. Isu Permasalahan Seorang Remaja yang Terlalu Berlebihan Ketika Mengidolakan Oppa Korea4. Pentingnya Mengamalkan Ilmu Pendidikan untuk Menunjang Keberhasilan di Masa Depan5. Perpisahan di Sekolah Bukan Menjadi Halangan untuk BersilaturahmiFormat Ceramah yang Benar dan UnikContoh Pidato Islami mengenai Remaja dan PendidikanKesimpulan Daftar Isi Rekomendasi Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja Pendidikan 1. Cara Tepat Menjaga Pergaulan Seorang Remaja di Era Modern 2. Ponsel Pintar Menjadi Fenomena Baru yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Remaja 3. Isu Permasalahan Seorang Remaja yang Terlalu Berlebihan Ketika Mengidolakan Oppa Korea 4. Pentingnya Mengamalkan Ilmu Pendidikan untuk Menunjang Keberhasilan di Masa Depan 5. Perpisahan di Sekolah Bukan Menjadi Halangan untuk Bersilaturahmi Format Ceramah yang Benar dan Unik Contoh Pidato Islami mengenai Remaja dan Pendidikan Kesimpulan Canva Pada dasarnya, membuat judul ceramah bukanlah salah satu hal yang mudah. Pasalnya, menentukan judul ini harus mengangkat berbagai macam aspek yang disusun sedemikian rupa agar membentuk rangkaian kata unik dan menarik. Oleh sebab itu, simak beberapa rekomendasi judul berikut ini. 1. Cara Tepat Menjaga Pergaulan Seorang Remaja di Era Modern Ketika kamu ingin membahas terkait dengan pergaulan bebas, judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan cara tepat menjaga pergaulan seorang remaja di era modern. Memang, di masa sekarang ini pergaulan bebas tengah menjadi pusat perhatian masyarakat. Sehingga, pemilihan judul dengan menambahkan kata era modern dianggap tepat sebagai penunjuk topik pembahasan terhadap kalangan remaja masa kini. Ketika seseorang pertama kali membaca judul tersebut, tentunya sudah memahami apa topik pembahasan yang akan diulas dalam ceramah. 2. Ponsel Pintar Menjadi Fenomena Baru yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Remaja Seperti yang telah diketahui, bahwa keberadaan ponsel pintar selalu saja berhasil mencuri perhatian seseorang, khususnya remaja. Dengan adanya hal tersebut, sudah tidak heran lagi apabila fenomena ini mampu menurunkan kualitas pendidikan. Pada dasarnya, sudah sangat lumrah apabila seorang remaja membawa ponsel pintar. Terlebih lagi, mereka mempunyai kebebasan untuk mengontrol sepenuhnya segala macam isi didalamnya. Oleh sebab itu, topik pembahasan ini sangatlah menarik untuk dibahas dan dijadikan sebagai judul ceramah. Mengingat semakin lama, keberadaan ponsel pintar ini sudah menjurus ke ranah yang negatif. Maka dengan harapan agar adanya ceramah tersebut mampu sedikit membuka isi pemikiran dari seorang remaja. Terlebih lagi, di dalam agama Islam ataupun agama lain pun juga tidak menganjurkan untuk umatnya melakukan kegiatan apapun secara berlebihan. 3. Isu Permasalahan Seorang Remaja yang Terlalu Berlebihan Ketika Mengidolakan Oppa Korea Judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan yaitu terkait saling mengidolakan seseorang hingga berlebihan. Tengah menjadi persoalan baru ketika seorang remaja seringkali lebih fokus terhadap sang idola dibandingkan dengan pendidikan. Misalnya saja ketika seorang remaja mampu menghabiskan waktunya hanya untuk menonton video sang idola. Pada dasarnya, tidak ada larangan untuk menonton suatu karya seseorang. Tetapi, akan menjadi permasalahan ketika kamu melakukannya secara berlebihan, terlebih lagi hingga lupa dengan kewajiban remaja untuk menempuh pendidikan. Karena saat ini, saling mengidolakan oppa Korea dianggap berlebihan dapat dijadikan sebagai judul ceramah. Rekomendasi judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan yang kedua yaitu tentang pentingnya mengamalkan ilmu pendidikan. Pada dasarnya, menuntut ilmu merupakan salah satu hal yang sangat penting. Pasalnya, keutamaan ilmu yang paling nyata yakni karena ilmu juga menjadi sarana utama untuk seseorang dapat bertakwa kepada Allah. Karena dianggap ilmu pendidikan menjadi persoalan yang sangat penting. Maka hal ini sangatlah tepat apabila didikan tersebut dimulai sejak dini. Oleh sebab itu, kamu dapat mengusung judul pidato Islam tersebut dengan memadukan kata ilmu pendidikan dan keberhasilan. Di masa sekarang ini, tentunya berbagai macam kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa ingin mempunyai kehidupan yang sukses. Oleh sebab itu, wajib hukumnya untuk menanamkan ilmu pendidikan sejak dini. 5. Perpisahan di Sekolah Bukan Menjadi Halangan untuk Bersilaturahmi Judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan selanjutnya yaitu terkait dengan perpisahan. Pasalnya, perpisahan kerap kali menjadi salah satu penghalang untuk menjalin silaturahmi. Seperti yang telah diketahui, bahwa seorang manusia sangat disarankan untuk tetap menjaga keeratan hubungan antar manusia. Dimana, hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya perpecahan dari sesama umat manusia. Sehingga karena pentingnya hal tersebut, dapat menjadi salah satu topik yang bisa dibahas untuk pidato agama Islam. Format Ceramah yang Benar dan Unik Ketika kamu telah mengetahui apa saja rekomendasi dari judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan. Maka selanjutnya dapat diikuti dengan ilmu tentang format ceramah itu sendiri. Pada dasarnya, format dari pidato Islam ini hanya memuat pembuka, isi dan penutup. Pada bagian pembuka atau pendahuluan ini dapat diisikan dengan ucapan salam berupa selamat pagi atau salam. Selain itu juga harus diberikan penghormatan kepada pihak-pihak yang terhormat. Sebelum masuk ke dalam isi, kamu juga dapat memberikan sedikit kata sepintas saja. Pada bagian isi, juga terdapat beberapa bagian, diantaranya yaitu ide utama, susunan isi hingga sokongan data. Di dalam ide utama memuat isi utama yang akan disampaikan secara panjang lebar. Hal ini dapat dijelaskan dengan kalimat runtut agar mudah dipahami. Selain itu, pada bagian susunan kata, setiap ide utama dapat disusun dengan teknik yang baik dan benar. Untuk menunjukkan keakuratan isi, kamu dapat memasukkan contoh-contoh perilaku atau permasalahan remaja pendidikan yang tengah menjadi fokus perhatian. Memberikan banyak data, tentu dapat membuat ceramah atau pidato Islam ini menjadi lebih unik dan menarik untuk didengar maupun dibaca. Contoh Pidato Islami mengenai Remaja dan Pendidikan Setelah membahas bagaimana format dan juga judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan, selanjutnya yaitu bagian contohnya. Berikut ini akan ditunjukkan contoh ceramah yang membahas terkait dengan pentingnya ilmu pendidikan untuk menunjang masa depan. Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT. Dimana berkat rahmat, hidayah dan taufik serta inayah kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Para hadirin sekalian, kali ini saya akan mengangkat pidato Islam terkait pentingnya ilmu pendidikan Di dalam agama Islam, menuntut ilmu menjadi salah satu hal yang sangat penting. Pasalnya, di dalam agama ilmu dapat dianggap sebagai cahaya dari kehidupan. Kehadiran ilmu juga menjadi sarana untuk kalangan remaja hingga dewasa untuk selalu berdakwah kepada Allah SWT. Ilmu pengetahuan juga menjadi hal penting yang sangat utama dan mulia. Oleh sebab itu, semua orang harus menyadari tentang hal ini, karena di setiap pendidikan pada lembaga manapun harus menyadari keutamaan dan pentingnya fungsi dari ilmu pendidikan tersebut. Terlebih lagi, keberadaan ilmu tersebut juga harus dirasakan fungsinya hingga menyeluruh, bukan hanya sekedar untuk formalitas belaka. Sekian yang bisa saya sampaikan, selamat pagi Wassalamualaikum Wr. Wb. Kesimpulan Demikianlah contoh singkat mengenai judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan. Setelah adanya contoh judul hingga contoh ceramah, menjadi harapan agarkamu bisa membuat pidato keagamaan lebih menarik lagi. Sehingga, pengikut atau pendengar akan merasa lebih senang dan tertarik untuk mengetahui apa saja yang akan kamu bahas. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Pemudamemiliki peran yang sangat strategis dalam kemajuan bangsa dan negara. Baik buruknya suatu bangsa negara dapat dilihat dari kualitas pemudanya, karena pemuda merupakan harapan untuk menjadi seorang pemimpin di masa depan. Pada jaman dahulu telah terbukti bahwa perkembangan sejarah bangsa kita negara Indonesia tidak lepas dari peran Khutbah Jumat ini mengingatkan kita semua tantangan zaman yang akan dihadapi para generasi muda kelak tentunya lebih berat daripada masa sekarang. Generasi muda sekarang harus bersiap menjadi generasi yang tangguh menatap gelombang badai perubahan yang siap menghantam dengan hal-hal yang bermakna. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan dekstop. Semoga bermanfaat! Redaksi اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ إنّ أكرمكم عندالله أتقاكم إنّ الله عليم خبير. Ma’asyiral muslimin Jamaah Jumah rahimakumullah, Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah swt. dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan. Alhamdulillah, kita patut bersykur kepada Allah masih diberikan nikmat iman, nikmat islam, dan nikmat sehat sehingga dapat melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid dengan penuh khidmat dan mengharap ridla Allah swt. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw. yang telah membawa dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang dengan cahaya iman dan Islam. Jangan sampai, kita merasa aman dari azab Allah swt. yang bisa datang tanpa terduga-duga. Sebab, sesungguhnya tidak ada yang merasa aman dari azab Allah swt. kecuali orang-orang yang merugi. Allah swt. berfirman أَفَأَمِنُواْ مَكْرَ اللّهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ Artinya “Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah yang tidak terduga-duga? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” QS. al-A’raf 99 Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar tersebut merupakan hasil putusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928. Di antara pelajaran penting dalam momentum Sumpah Pemuda ini adalah pentingnya bidang pendidikan dan semangat untuk mengisi kehidupan dengan hal-hal yang bermanfaat. Terlebih bagi para generasi muda yang akan menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Mereka harus mengisi masanya dengan hal-hal yang bermakna dan membawa manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Usia remaja adalah usia yang sangat produktif untuk menuntut ilmu. Tubuh yang masih bugar dan akal fikiran yang masih tajam harus terus diasah selagi kesempatan masih terbuka lebar. Tantangan zaman yang akan dihadapi kelak tentunya lebih berat daripada masa sekarang. Generasi muda sekarang harus bersiap menjadi generasi yang tangguh menatap gelombang badai perubahan yang siap menghantam. Generasi muda muslim zaman sekarang harus menjadi pemimpin berkualitas di masa depan. Karena masa depan agama dan bangsa tergenggam di tangan dan terpikul di atas pundak generasi muda. Selagi pintu masih terbuka lebar, tuntutlah ilmu sebanyak mungkin. Tapi, bukan hanya dicari dan di simpan. Setelah di peroleh, ilmu juga harus diamalkan semaksimal mungkin. Allah swt. akan membuka pengetahuan baru tentang hal-hal yang belum diketahui. Rasulullah saw. bersabda مَنْ عَمِلَ بِما عَلِمَ وَرَّثَهُ اللهُ عِلْمَ ما لَمْ يَعْلَمْ Artinya Barangsiapa mengamalkan apa yang telah ia ketahui, niscaya Allah akan menganugerahkan pengetahuan tentang apa yang belum ia ketahui. HR. Abu Nu’aim. Bergulirnya waktu merupakan tanda yang nyata bahwa jatah usia kita semakin menipis. Sementara itu, kita tidak tahu kapan hembusan nafas kita berakhir. Masa muda tidak memiliki apapun untuk menjamin diri kita sampai ke masa tua, oleh karenanya penting kita insafi untuk menjadikan masa muda sebagai langkah persiapan untuk masa-masa selanjutnya. Lebih-lebih masa keabadian nanti. Masa muda dengan keadaan yang bugar, kuat dan semangat tinggi itu hendaknya diarahkan pada hal-hal yang mengandung manfaat di dalamnya; Baik manfaat kepada dirinya atau pun kepada orang lain, bahkan alam sekitarnya. Baginda Nabi bersabda مِن حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ Artinya “Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang; Jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” HR. Ahmad. Jika kita benar-benar memegang hadits ini maka niscaya hidup akan terasa begitu memiliki arti dan, insyaallah, kita termasuk diantara golongan orang-orang yang tidak menyesal di kemudian hari dan hari kemudian. Sebagian dari kita ada yang sudah melalui masa mudanya, ada pula yang tengah menjalani masa mudanya. Namun yang perlu ditekankan, dari semuanya itu adalah bukan tentang berapa umur kita, melainkan bagaimana kita mengisinya. Jangan sampai kita membiarkan masa muda kita, atau masa muda orang-orang disekitar kita terlewat begitu saja tanpa mengukir hal-hal yang bermanfaat dan baik lainnya. Sebagaimana lazimnya semangat muda, keinginan menjadi yang terunggul, terdepan dan terbaik adalah hal yang sulit untuk dihindari. Bahkan dalam banyak hal, semangat ini cenderung baik untuk dipelihara. Oleh karenanya penting kita tengok hadits Nabi tentang seperti apakah sejatinya orang-orang yang terbaik itu. Rasulullah saw. bersabda خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ Artinya “Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang paling bisa diharapkan kebaikannya dan paling sedikit keburukannya hingga orang lain merasa aman.” HR. at-Tirmidzi. Diantara yang bisa dijadikan pedoman dari hadits ini adalah bagaimana seorang pemuda, dengan dayanya, membawa ketenteraman pada lingkungannya. Nabi saw. juga bersabda خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ Artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”HR. at-Thabrani Dari hadits ini, selain membawa ketenteraman, pemuda yang ingin jadi terbaik haruslah pula paling memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Demikian uraian tentang perlunya menjaga masa muda kita atau orang-orang di sekitar kita dan mengisinya dengan hal-hal yang bermakna. Karena kita tahu, bahwa pemuda lah yang akan menjadi nakhoda-nakhoda kehidupan selanjutnya. Pemimpin, tokoh, dan orang-orang terkemuka, pada saatnya akan digantikan oleh mereka-mereka yang sekarang tengah menjalani masa muda. Sebagaimana ada kalam bijak mengatakan شُبَّانُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَدِ Artinya “Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan” Semoga saja kita dan generasi muda kita bisa senantiasa memberikan kebaikan, manfaat, dan ketenteraman kepada sekitar kita. بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَا صَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. Khutbah II إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضٰالِّيْنَ وَلاَ مُضِلِّيْنَ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِنَا وآمِنْ رَّوْعَاتِنَا وَاكْفِنَا مَا أَهَمَّنَا وَقِنَا شَرَّ ما نَتَخوَّفُ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبٰى ويَنْهٰى عَنِ الفَحْشٰاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. Sholihul Hadi, Sekretaris LDNU PCNU Kota Semarang Baca naskah khutbah Jumat lainnya Khutbah Jumat 9 Jenis Bertutur Kata menurut Al-Qur’an Khutbah Jumat Berbuat Baik kepada Tetangga Khutbah Jumat Singkat Mari Mudahkan Urusan Orang Lain
ByEko. at May 26, 2017. Contoh Pidato tentang Generasi Muda Islam | Assalamu'alaikum. Generasi muda islam meupakan pembahasan kita pada artikel kali ini. Assalamu'alaikum Wr Wb. Bapak / ibu yang saya hormati. Dan saudara - saudaraku yang saya muliakan. Sebelum penympaian pidato akan saya lakukan, saya sangat mengharapkan sekali kepada kitaMateri khutbah Jumat ini mengajak kita untuk senantiasa memberi teladan sekaligus menjaga para generasi muda, sebagai penerus tongkat estafet peradaban, dari efek-efek negatif perubahan zaman yang sangat dinamis saat ini. Peradaban masa depan bisa tergambar dari karakter dan prilaku generasi muda saat ini. Semua insan menginginkan sebuah peradaban mulia yang senantiasa menjadikan agama sebagai panduan, serta kemanusiaan dan akhlakul karimah senantiasa mewarnai aktivitas manusia. Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat Generasi Muda dan Perubahan Zaman". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan desktop. Semoga bermanfaat! Redaksi الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ Jamaah Jumat rahimakumullah, Perubahan zaman diiringi dengan perkembangan teknologi serta informasi yang begitu cepat saat ini haruslah diimbangi dengan bekal keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Inilah yang akan menjadikan kita mampu mengarunginya dengan baik melalui maksimalisasi hal-hal positif yang muncul, sekaligus mampu menepis dampak-dampak negatif yang muncul akibat disrupsi yang terjadi di berbagai sektor kehidupan. Sehingga sangat relevan sekali dalam setiap khutbahnya, khatib wajib mengingatkan, mengajak, dan menguatkan ketakwaan kepada Allah swt melalui banyak ayat Al-Qur’an. وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ Artinya“Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” Al-Baqarah 197 Jamaah Jumat rahimakumullah, Perubahan zaman adalah sebuah keniscayaan. Perkembangan ilmu dan teknologi menjadikan semakin cepatnya perubahan peradaban. Jika dulu untuk memberi kabar pada orang lain harus mengirim surat dan menunggu balasan selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, saat ini dalam hitungan detik hal itu sudah bisa dilakukan. Jika dulu informasi hanya dimiliki oleh segelintir orang, saat ini semua orang bisa mengakses informasi kapan pun dan di mana pun. Dunia seolah sudah ada dalam genggaman. Apa pun yang kita inginkan bisa difasilitasi oleh berbagai perangkat hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi seperti melalui internet. Namun perlu kita ingat bahwa perubahan ini bukan hanya membawa dampak positif bagi peradaban. Ancaman dekadensi moral dan hilangnya kemanusiaan juga terancam oleh derasnya perubahan jika tidak disikapi dan diantisipasi dengan baik. Teknologi diibaratkan pisau yang bisa memberi manfaat besar jika dipegang dan digunakan oleh seorang koki atau tukang masak. Namun akan mendatangkan bencana bila dipegang dan dikuasai oleh penjahat. Oleh sebab itu perubahan zaman akibat cepat dan masifnya perkembangan teknologi harus diimbangi dengan kesadaran bahwa teknologi adalah wasilah alat bukan ghayah tujuan. Kita harus bentengi diri kita dan orang lain dari efek negatif perkembangan teknologi untuk menghindari sebuah tatanan peradaban yang menghantarkan pada jurang kehancuran. Ada kalimat bijak yang mengatakan “Dengan teknologi hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dan dengan agama hidup menjadi terarah”. Agar semuanya bisa kita jalankan maka perlu kita pegang kaidah yang populer di lingkungan pesantren المحُاَفَظَةُ عَلَى القَدِيْمِ الصَّالِحِ وَالأَخْذُ بِالجَدِيْدِ الأَصْلَحِ Artinya “Memelihara menjaga hal lama yang baik, dan mengambil hal baru yang lebih baik” Jamaah Jumat rahimakumullah, Yang juga sangat penting kita sadari dan lakukan di era saat ini adalah membekali para generasi muda kita dengan nilai-nilai spiritual, karakter, dan akhlak yang baik di tengah gempuran berbagai macam hal negatif akibat cepatnya perubahan zaman. Mau tidak mau, merekalah yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan peradaban. Jika mereka tidak dibekali dengan karakter mulia sejak dini, maka bisa jadi mereka akan terseret dan tergerus oleh arus negatif perubahan zaman. Mestinya kita bisa melihat sendiri bagaimana nilai-nilai etika, tata krama, kepedulian sosial sudah mulai pudar akibat sebagian generasi sekarang lebih menikmati kehidupan di dunia maya. Mereka betah untuk tidak bersosialisasii dengan orang lain di dunia nyata dan memilih menghabiskan waktunya untuk berselancar di dunia maya. Secara tidak langsung mereka menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh sehingga tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya. Padahal Rasulullah sudah mengingatkan dalam haditsnya agar kita menjaga akhlak yang baik kepada orang lain اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ Artinya “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun berada. Iringilah perbuatan buruk yang sudah dilakukan dengan perbuatan baik yang dapat menghapusnya. Dan berakhlaklah kepada orang-orang dengan akhlak yang baik” HR at-Tirmidzi. Selain berubahnya akhlak dan sikap generasi muda, penetrasi budaya luar dari derasnya konten yang mengalir melalui media sosial juga membawa dampak semakin lunturnya nilai-nilai luhur warisan nenek moyang. Hal ini bisa terlihat dari sikap, model, dan gaya pakaian generasi muda saat ini yang gampang terbawa tren tanpa dilandasi nilai-nilai agama. Jika ini dibiarkan, bagaimana nasib masa depan mereka dan peradaban dunia? Allah swt telah mengingatkan kita semua untuk tidak boleh mewariskan generasi yang lemah dalam meneruskan dan merawat peradaban. Agama Islam mendorong para generasi penerus untuk menjadi generasi yang kuat dan mampu menunjukkan optimisme masa depan cerah serta tidak mengkhawatirkan para orang tua. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 9 وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا Artinya “Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya mati meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah yang mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar dalam hal menjaga hak-hak keturunannya.” Jamaah Jumat rahimakumullah, Semua ini menjadi bahan renungan dan menjadikan kita untuk lebih peduli pada para generasi penerus dengan berupaya semaksimal mungkin melindungi dan menjadikan mereka pribadi yang mengenal diri dan Tuhan. Perintah untuk melindungi diri dan keluarga juga sudah ditegaskan Allah swt dalam Al-Qur’an Surat At-Tahrim ayat 6 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ Artinya “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Wujud menjaga diri dan keluarga ini bisa dilakukan dengan terus mendekatkan diri pada Allah swt melalui penguatan ketaatan menjalankan ibadah, memberi pendidikan dan teladan yang terbaik untuk diri dan keluarga, memberi nafkah dari rezeki yang halal, dan senantiasa berdoa agar keluarga dan keturunan-keturunan kita senantiasa menjadi generasi yang shalih dan shalihah. Jamaah Jumat rahimakumullah, Akhirnya, marilah kita bina para generasi muda kita dengan akhlak yang baik dan bekali mereka dengan kewaspadaan terhadap dampak negatif perubahan zaman. Bukan harta atau materi duniawi yang menjadi warisan terbaik bagi mereka untuk menghadapi peradaban di masa yang akan datang. Ilmu agama dan nilai-nilai kemanusiaanlah yang harus kita wariskan sehingga masa depan peradaban akan terus berada pada garis yang diridhai oleh Allah swt. بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْاٰنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ Khutbah II اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung