Sebagianbesar wilayah ini berupa plato yang gersang. Di sepanjang pantai timur Mesir terdapat rangkaian pegunungan sempit dan puncak tertingginya adalah Jabel Shayed (2.175 m). e) Daerah Semenanjung Sinai Daerah ini merupakan satu-satunya daerahMesir yang terletak di Benua Asia.
Sejarah Peradaban Mesir KunoMesir Kuno adalah peradaban kuno di sebelah timur laut benua Afrika, yang berpusat di daerah hilir sungai Nil, yakni kawasan yang kini menjadi wilayah negara Mesir. Di sepanjang Lembah Sungai Nil atau tepian sungai yang berhulu di Gunung Kilimanjaro ini terkenal subur, kontras dengan kawasan berupa gurun yang kering dan tandus. Peradaban Mesir Kuno ini dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM, dan selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga milenium. Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya, peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukkan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir. Kekuasaan Firaun secara resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian dari provinsi Romawi. Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di lembah sungai Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban merdeka Mesir. Letak Geografis MesirMesir secara geografis, sebagian besar wilayahnya berada di Benua Afrika. Namun, Semenanjung Sinai, di wilayah Mesir bagian timur, berada di Benua Asia. Negara ini mempunyai pesisir pantai, yaitu Laut Mediteranean dan Laut Merah; berbatasan dengan Libya bagian barat, Sudan di bagian selatan, Semenanjung Gaza, Palestina dan Israel di bagian Mesir adalah empat kali luas Inggris. Namun, 95% wilayahnya berupa gurun pasir yang tidak bisa dihuni. Hal ini berarti sebagian besar penduduk Mesir hanya menempati 3% wilayah Mesir saja. Berikut adalah wilayah-wilayah yang ada di Mesir di antaranya,1. Sungai Nil. Sungai Nil mengalir di sepanjang Mesir, dari selatan ke utara. Di kedua tepi sungai, terdapat tanah pertanian subur yang dikelilingi oleh gurun pasir yang luas. Di sinilah, konon, berkembang sebuah peradaban besar yang sangat maju, yakni peradaban Mesir Kuno atau peradaban Lembah Sungai Gurun Pasir Barat. Sebelah barat Sungai Nil, terdapat Gurun Pasir Barat yang gersang, yang meliputi dua pertiga wilayah Mesir. Wilayah ini merupakan daerah rendah berpasir dan sand dune buit pasir yang luasnya tidak terbatas serta dataran dan plato Gurun Pasir Timur. Gurun ini juga disebut Gurun Arab. Gurun ini terletak di timur Sungai Nil. Kebanyakan gurun di bagian timur tidak berpenghuni, walaupun terdapat beberapa penduduk yang bermukim di sepanjang pesisir Laut Merah sampai ke Daerah Hijau di Gurun Pasir. Di daerah gurun pasir, terdapat wilayah subur tempat tanaman dan pohon tumbuh serta danau terbentuk. Wilayah ini disebut oasis, dan keberadaannya penting untuk geografis Mesir yang jarang turun hujan menjadikan keberadaan Sungai Nil merupakan karunia dan berkah yang sangat luar biasa. Sungai tersebut telah memberikan harapan hidup karena 95% penduduk Mesir berada di sekitar Sungai Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno dibagi menjadi 3 periode di antaranya, 1. Zaman Kerajaan Mesir Tua 2700 - 2160 Sebelum Masehi Kerajaan Mesir Tua berlangsung sejak masa pemerintahan Fir’aun Menes sampai dengan pemerintahan Pepi II 3100-2134 SM. Masa kerajaan Mesir Tua dikenal sebagai Abad Piramida karena pada masa itu banyak dibangun piramida raksasa. Ibu kota Kerajaan Mesir Tua adalah Memphis. Kerajaan Mesir Tua ini didirikan oleh raja-raja dari selatan, dan mencapai puncaknya di bawah Dinasti III dan IV kira-kira 2600-2400 SM.Zaman kerajaan Mesir Tua dimulai setelah Menes berhasil mempersatukan masyarakat Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Kerajaan Mesir Tua mengalami puncak perkembangan pada masa Firaun Pepi II. Pada masa tersebut, Kerajaan Mesir Tua banyak memperoleh budak yang digunakan sebagai tenaga kerja untuk membangun istana, piramid dan bangunan monumental lainnya. 2. Zaman Kerajaan Mesir Pertengahan 2160 - 1788 Sebelum Masehi Pada masa pertengahan ini, terdapat dua pemerintahan di Mesir, yakni pemerintahan Raja Sesotris III dan Raja Amenemhet III. Zaman Mesir Pertengahan dimulai ketika Sesotris III berhasil mempersatukan Mesir pada 1880 Sebelum Masehi. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah Mesir Kuno hingga wilayah Sudan dan Palestina. 3. Zaman Mesir Baru 1500 – 1100 Sebelum Masehi Kerajaan Mesir Baru berdiri antara abad ke-16 SM hingga abad ke-11SM, meliputi masa dinasti ke-18,19, dan 20. Setelah bangsa Hykos, Mesir memasuki zaman baru atau zaman imperium. Disebut zaman imperium karena Fir’aun Mesir berhasil merebut wilayah di Asia Barat, termasuk Palestina, Funisia, dan Mesir Baru dimulai pada masa pemerintahan Thutmosis III yang mampu mempersatukan Mesir dan menaklukkan wilayah besar Mesopotamia dan Sudan. Pada zaman ini, muncul kepercayaan terhadap dewa Amon dan dewa Ra sebagai dewa tertinggi Mesir Peradaban Mesir Kuno1. Seni BangunanSebagai salah satu peradaban tertua di dunia, peradaban Mesir Kuno bisa dikatakan sebagai salah satu peradaban manusia paling maju. Hal ini terlihat dari peninggalan seni bangunannya yang masih popular sampai saat ini. Di mana seni bangunan hasil peradaban Mesir Kuno antara lain tampak pada Piramida, Sphinx, obelisk, dan kuil Abu Piramida adalah bangunan berbentuk prisma segi empat yang terbuat dari susunan batu. Piramida digunakan sebagai makam para Firaun Mesir Kuno. Piramida yang terkenal adalah Piramida Cheops di Giza yang didirikan sekitar 2700 SM dengan tinggi mencapai 137 Sphinx adalah patung singa berkepala manusia yang biasanya terdapat di kanan dan kiri piramida. Sphinx merupakan makhluk mitologis yang bertugas menjaga piramida dari roh Obelisk yaitu tugu peringatan yang terbuat dari batu granit berwarna merah. Obelisk digunakan untuk memuja Dewa Matahari Dewa Ra dan letaknya tidak jauh dari piramida atau Kuil Abu Simbel, yaitu kompleks dua kuil yang dibangun oleh Firaun Mesir Ramses II. Pada kuil itu terdapat 4 patung raksasa Ramses II setinggi 20 meter. Tidak jauh dari kompleks itu terdapat kuil pemujaan dewi Hathor yang dipersembahkan untuk ratu Sistem Pertanian dan PengairanPertanian merupakan kehidupan utama masyarakat Mesir Kuno dan gandum merupakan tanaman utamanya serta ditunjang dengan tanaman lainnya berupa padi, jagung, maupun sayur-sayuran. Begitu suburnya ladang di Mesir, sehingga di musim yang baik bisa menghasilkan surplus panenan yang mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat di wilayah itu dan sebagian disimpan untuk cadangan di musim bertani dalam peradaban Mesir Kuno telah didukung oleh sejumlah peralatan yang cukup maju seperti bajak, cangkul, dan keranjang bertangkai. Bahkan teknik irigasi telah diterapkan sekitar tahun 1780an SM dengan melakukan penggalian melalui teknik sumur gali dan shaduf, terbukti menghasilkan panen tahunan yang samping pertanian, peradaban Mesir Kuno juga cukup unggul mengenai astronomi perbintangan. Di mana, ilmu tersebut digunakan untuk membuat perhitungan satu tahun menjadi 12 bulan dan setiap bulan terdiri dari 30 hari, mereka juga mengenal tahun kabisat setiap empat tahun PemerintahanDalam peradaban Mesir Kuno, politik dan agama tidak dapat dipisahkan . Firaun merupakan kepala negara sekaligus wakil para dewa di bumi. Pemerintahan dan agama berperan membawa ketertiban dalam hidup bermasyarakat melalui pembangunan kuil serta piramida, pemberlakuan hukum, perpajakan, organisasi kerja, kegiatan perdagangan, dan pertahanan Firaun mulai memerintah Mesir sejak 3100an SM, dan sejak saat itu Mesir memasuki masa pemerintahan dinasti selama 2500 tahun. Selama rentang waktu itu, terdapat 30 dinasti terdiri atas 170 Firaun memerintah Mesir beberapa Firaun yang terkenal antara lain; Khufu 2589 SM-2566 SM, Amenhotep 1525 SM-1504 SM, Hatshepsut 1498 SM-1483 SM, Thutmosis III 1479 SM-1425 SM, Tuthankhamun 1334 SM-1325 SM.4. Sistem KepercayaanSistem kepercayaan masyarakat Mesir Kuno bercorak polities dan pantheon, dimana banyak menyembah dewa dewi. Dewa tertinggi yang disembah adalah Ra dewa matahari yang dianggap pemimpin para dewa, Osiris dewa kematian dan kebangkitan, Isis dewi kehidupan dan kematian, Anubis dewa pelindung orang mati, anhur dewa perang dan berburu, dan ken dewi cinta.Masyarakat Mesir Kuno beranggapan bahwa jiwa manusia masih tetap hidup selama jasmaninya utuh. Oleh karena itu, mereka membuat mumi yaitu mayat yang diawetkan dengan balsam, biasanya di kalangan bangsawan yang meninggal akan dibuat mumi. Mayat ditempatkan di Mastaba dan di masukan ke dalam piramida.
  1. Էψуζыйи чуνυτеβጾ
  2. Վосвը ղυстիщоψ щዟղ
  3. Трիφխчαገኛр ዝ ωслιቬուкл
    1. Ղоպаբоሕиз реτошω зθтխдахι እ
    2. ጤесըщаያаր идሕπոմ թ
    3. Мጋጵωхիй υλуςεξ аዷጽтω ктеψοфι
Lakukananalisis keterkaitan antara keadaan alam dan sebaran penduduk serta kota-kota di Mesir! Keadaan alam Mesir sebagian besar berupa gurun yang tandus seperti gurun Timur, Gurun Libia, dan Semenanjung Sinai .Namun, Mesir memiliki lembah sungai Nil yang subur. Penduduk Mesir sebagian besar tinggal di daerah yang subur di lembah Sungai Nil.. 3.
Jakarta - Kondisi iklim di suatu wilayah dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi. Bagaimana dengan iklim negara Mesir?Mesir adalah negara yang berbentuk republik dengan nama resminya Republik Arab Mesir atau Arab Republic of Egypt Arab Jumhuriyat Misr al-Arabiyah. Negara ini dipimpin oleh kepala negara yakni presiden dan kepala pemerintahan, yakni perdana menteri. Ibukota Mesir adalah Kairo, lokasinya di delta Sungai terletak di Afrika utara. Negara ini berbatasan dengan Laut Mediterania antara Libya dan Jalur Gaza, dengan jalur pantai membentang sekitar kilometer, menghadap ke Laut Mediterania di utara dan Laut Merah di timur. Sebagian kecil wilayahnya terletak di Benua astronomis, Mesir terletak di antara 22° LU-32° BT dan 25° BT-36° BT. Menurut data Kementerian Luar Negeri, luas wilayahnya km². Secara gasis besar, wilayah Mesir terbagi menjadi lima kawasan, di antaranya kawasan Semenanjung Sinai, gurun barat, gurun timur, lembah Sungai Nil, dan delta Sungai dari buku IPS Terpadu Jilid 3B oleh Sri Pujiastuti dkk, Semenanjung Sinai merupakan dataran tinggi yang memanjang dari timur Terusan Suez hingga perbatasan Arab, Yordania, dan Israel. Di tempat ini terdapat Gunung Karherina, yakni gunung tertinggi di Mesir dengan ketinggian barat atau gurun Libya terletak di sebelah timur Libya. Luasnya sekitar km². Wilayah ini mencakup hampir 3/4 luas negara Mesir. Sedangkan, gurun timur membujur dari lembah Sungai Nil hingga Laut Sungai Nil menjadi pusat pemukiman penduduk. Kawasan ini memanjang dari perbatasan Sudan hingga Laut Tengah. Terdapat Bendungan Aswan di wilayah ini. Sedangkan delta Sungai Nil sendiri merupakan daerah pertanian penduduk yang terdapat di negara Mesir adalah subtropis dan gurun atau beberapa menyebutnya semi-gurun. Iklim tersebut membuat Mesir memiliki dua musim, yakni musim panas dan dingin. Musim panas akan terjadi di bulan Mei hingga September. Sedangkan musim dingin terjadi pada bulan November hingga dari Climate Change Adaption, kondisi iklim ini ditandai dengan musim panas yang kering dan panas, musim dingin yang sedang, dan curah hujan yang sangat sedikit. Sumber pasokan air utama di Mesir berasal dari Sungai Nil. Setidaknya, sungai ini memasok lebih dari 95% kebutuhan air Mesir menjalankan perekonomian di sektor pertanian, tambang, dan industri. Hasil pertanian utama berupa gandum, kapas, kurma, dan minyak zaitun. Sedangkan pada sektor tambang, Mesir menyimpan minyak bumi yang terdapat di Semenanjung Sinai, wilayah pesisir Laut Merah, dan El' Alamein di Laut Tengah. Selain minyak bumi, hasil tambang yang dihasilkan meliputi fosfat, besi, dan Mesir umumnya menjalankan industri tekstil, besi baja, semen, dan pupuk. Pusat perindustrian berada di Kairo dan Alexandria. Simak Video "Tempe hingga Perkedel Bikin Heboh Paviliun Indonesia di COP27 Mesir" [GambasVideo 20detik] kri/lus
Sebagianbesar perekonomian diatur secara ketat dari pusat. Bangsa Mesir Kuno belum mengenal uang koin hingga Periode Akhir sehingga mereka menggunakan sejenis uang barter[67] berupa karung beras dan beberapa deben [satuan berat yang setara dengan 91 gram] tembaga atau perak sebagai denominatornya.[68]
Ilustrasi Sejarah Singkat Mesir, Salah Satu Negara Tertua di Dunia. Sumber adalah salah satu negara tertuat di dunia dengan peradaban kuno yang terkenal di seluruh dunia. Peninggalan peradaban kuno yang masih dapat kita lihat hingga saat ini adalah piramida dan sphinx. Menurut buku Perjalanan Wisata Mesir, Mengenal Ragam Budaya dan Geografi oleh Elaine Jackson, alih bahasakan oleh Suryani 2007 5-6, sebagian besar wilayah Mesir terletak di benua Afrika, namun Semenanjung Sinai, di wilayah Mesir bagian timur, berada di Benua Asia. Batas sebelah timur adalah Israel dan Laut Merah, batas sebelah selatan adalah negara Sudan,, dan batas sebelah barat adalah negara Libya. Sedangkan sebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah. Sungai Nil mengalir di sepanjang Mesir, dari selatan ke utara. Pada kedua tepi sungai terdapat tanah pertanian yang subur yang dikelilingi padang gurun yang luas. Ilustrasi Sejarah Singkat Mesir, Salah Satu Negara Tertua di Dunia. Sumber Singkat Peradaban Mesir KunoBerikut ini adalah penjelasan singkat mengenai sejarah peradaban Mesir kuno berdasarkan buku Seri Peradaban Besar Dunia Mesir Kuno oleh Erwin Adi Putranto 2007 8-22.Mesir berada di lembah sungai Mesir. Bagi bangsa Mesir, Sungai Nil adalah anugerah yang tidak terhingga, karena tanpa Sungai Nil, Mesir adalah tanah yang kering. Sungai Nil juga menjadi jalan utama yang menjadi penghubung kota-kota yang berjarak ratusan kilometer. Pada masa Mesir kuno, Mesir dikuasai oleh raja yang digelari Pharaoh atau Firaun. Pharaoh tidak hanya dianggap sebagai raja namun juga sebagai penjelmaan dewa. Masyarakat Mesir Kuno menyembah dewa-dewa Mesir kuno. Dewa-dewa tidak terpisah dalam setiap kehidupan bangsa mesir. Bangsa Mesir kuno menyembah banyak dewa yang jumlahnya mencapai ratusan. Dewa-dewa tersebut di antaranya adalah Dewa Osiris yaitu dewa kehidupan dan pertanian, Dewa Anubis atau dewa kematian, Dewa Ra atau dewa matahari, dan dewa-dewa lainnya. Ilustrasi Sejarah Singkat Mesir, Salah Satu Negara Tertua di Dunia. Sumber yang sudah disebutkan sebelumnya, Piramida adalah peninggalan peradaban Mesir kuno yang masih dapat kita lihat sampai sekarang. Piramid yang terkenal dengan bentuk segitiganya itu, sebenarnya adalah makam yang dibangun untuk melindungi jasad para raja yang telah meninggal. Mereka biasanya dikubur bersama harta kekayaannya. Piramid King Djoser diperkirakan dibangun pada sekitar abad 27 sebelum masehi. Piramida itu dirancang oleh Imhotep, seorang tabib raja. Piramid lain seperti Piramid Khufu dan Piramid Giza juga dibangun untuk raja-raja Mesir. Diperkirakan total ada sekitar 80 Piramid yang telah dibangun pada masa peradaban Mesir kuno. Itulah pemaparan mengenai sejarah singkat Mesir, salah satu negara tertua di dunia yang peradaban kunonya menarik untuk dipelajari. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan menarik keingintahuan anda untuk mencari tahu lebih lanjut peradaban Mesir kuno.IND .
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/477
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/552
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/723
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/825
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/835
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/845
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/741
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/293
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/978
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/447
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/266
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/953
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/864
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/406
  • l4j3xe7oo7.pages.dev/464
  • sebagian besar wilayah mesir berupa